Wednesday, August 11, 2010

Koleksi Do'a - Do'a Para Sholihiin


Do’a untuk memohon perlindungan dari banyak hutang

ﺍﻟﻟﻬﻡ ﺍﻨﻲ ﺍﻋﻭﺫﺑﻚ ﻤﻦﺍﻟﻬﻡ ﻭﺍﻟﺤﺯﻦ ,ﻭﺍﻋﻭﺫﺑﻚ ﻤﻦﺍﻟﻌﺠﺯﻭﺍﻟﻜﺴﻞ ﻭﺍﻋﻭﺫﺑﻚ ﻤﻦﺍﻟﺠﺑﻦ ﻭﺍﻟﺑﺨﻞﻭﺍﻋﻭﺫﺑﻚ ﻤﻦﻏﻟﺑﺖ ﺍﻟﺪﻴﻦ ﻭﻘﻬﺭﺍﻟﺮﺠﺎﻞ

“ Allaahumma Inni A’uudzu Bika Minal Hammi Wal Hazani Wa A’uudzu Bika Minal ‘Ajzi Wal Kasali Wa A’uudzubika Minal Jubni Wal Bukhli Wa A’uudzu Bika Min Gholabatid Daini Wa Qohrir Rijaali “.

Artinya : “ Yaa Allaah aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dalam kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil (kikir/pelit), dari banyak hutang dan kezhaliman manusia “.

Keterangan :
Siapa yang tidak akan sedih, gelisah dan berduka? Apabila senantiasa dirundung oleh lilitan hutang yang banyak. Bekerja menjadi malas, tidak bisa menepati janji, kemauan menjadi lemah dan kesana – sini dimarahi orang yang dihutanginya. Untuk mengatasi itu semua, tidak ada jalan lain bagi kita kecuali hanya menyerahkan diri dan meminta pertolongan kepada Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala, melalui berdo’a yang selalu kita panjatkan kepada-Nya.

Dalam hal ini, Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallaahu ‘Anhu telah meriwayatkan, bahwa pada zaman Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam hiduplah seorang seorang sahabat yang sangat miskin Abu Umamah namanya. Ia selalu tinggal dimasjid siang maupun malam. Rupanya Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam mengetahui perihah keadaan Abu Umamah yang demikian ini, dan beliau selalu memperhatikan keadaannya yang sudah sekian lama berdiam dimasjid walaupun bukan waktu shalat.

Akhirnya Beliau Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam memanggil Abu Umamah dan menanyakan sebab-sebab ia berbuat demikian, Abu Umamah menerangkan kepada Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam tentang kesedihan dan kesusahan yang menyebabkan ia merasa amat gelisah apabila ia tinggal dirumah, karena akibat lilitan hutang yang banyak dan tidak bisa membayar hutangnya itu.

Mendengar pengaduhan Abu Umamah itu, Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam merasa iba seraya beliau berkata kepadanya : “ Maukah engkau aku beri beberapa kalimat dan ‘amalkanlah dengan baik setiap harinya, niscaya Allaah akan melenyapkan kegelisahan dan memberi kelonggaran kepadamu.

Kemudian Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam membacakan kalimat (sebagaimana yang tersebut diatas) sedangkan Abu Umamah mendengarkan dengan baik. Lalu Abu Umamah membiasakan membaca kalimat yang diajarkan oleh Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam itu siang dan malam, dengan keyakinan bahwa Allaah akan memberi kelonggaran kepadanya.

Setalah beberapa waktu lamanya, kedukaan dan kesusahan Abu Umamah agak berkurang, makin lama makin berkurang dan akhirnya hilanglah sama sekali dan alam fikiran Abu Umamah mulai terbuka untuk mendapatkan usaha yang baik. Sekarang ia menjadi seorang usahawan yang besar, sehingga hutang-hutangnya bisa terbayar seluruhnya dan bahkan ia menjadi seorang yang kaya raya.